Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Dewan Puji Kemenkes pada WHA ke 72

Rokom by Rokom
24 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jenewa, 23 Mei 2019

Anggota Komisi IX DPR-RI Ermalena yang hadir pada sidang WHA ke-72 di Jenewa menyatakan bahwa pertemuan yang membahas tentang UHC ini, menarik. Ia menyebutkan ada 3 indikator yang digunakan untuk mengukur UHC, yaitu pertama cakupan kepesertaan yang diharapkan bisa mengkover seluruh masyarakat, kedua tentang fasilitas kesehatan. Beberapa negara menghitung rasio ketersediaan fasilitas kesehatan yang bisa melayani masyarakat. Ketiga adalah kesiapan negara untuk menyiapkan anggaran.

“Ketiga hal ini yang perlu kita lihat ke dalam, apakah Indonesia sudah siap. Kita lihat ada perbedaan di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur dari demografi dan jumlah penduduknya,” kata Ermalena.

Ia menilai Indonesia sudah bergerak cepat dalam jaminan kesehatan bagi warganya. Sejak 2014 kita sudah baik, sementara negara lain ada yang sudah puluhan tahun mengurus jaminan kesehatannya masih membenahi sistemnya.

Meski demikian ia mengakui bahwa fasilitas kesehatan Indonesia belum cukup. Oleh karenanya sistem rujukan berjenjang menjadi alternatif, meskipun banyak pihak yang tidak senang karena harus mulai dari pelayanan primer, RS tipe D, dan seterusnya.

“Tapi ini adalah sebuah cara untuk mendistribusikan mereka yang sakit. Sekarang sudah ada Puskesmas rawat inap. Masyarakat tidak bisa langsung ke RS yang tipenya lebih tinggi. Indikasi medis bukan ditentukan oleh pasien, tetapi oleh tenaga kesehatan,” kata Ermalena.

Mengingat pentingnya jaminan kesehatan ini, DPR menurut Ermalena, ingin tetap mempertahannya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. “Yang kurang akan kita perbaiki, yang bagus harus dipertahankan, karena yang menerima manfaat adalah kita semua,” lanjutnya.

Soal pelayanan kesehatan Lansia (senior citizen) menjadi perhatian bagi Ermalina, karena umur harapan hidup penduduk Indonesia saat ini cukup tinggi. Ia menyontohkan apa yang sudah dilakukan Jepang dimana para Lansia yang masih aktif dan produktif, tidak menjadi beban bagi negara maupun keluarga dan dapat menghidupi diri sendiri.

“Masalahnya adalah adanya orang tua yang hidup lama dan tidak produktif lagi dan harus dipenuhi pelayanan kesehatannya, akan jadi PR besar. Indonesia akan sampai ke situ,” kata Ermalena.

Secara keseluruhan Ermalena mengatakan bahwa dengan pertemuan ini kita dapat belajar dari negara-negara yang sudah baik, termasuk dari negara yang memiliki banyak tantangan.

“Kita bisa melihat komitmen negara terhadap rakyatnya. Selain itu, pendidikan dan pengetahuan masyarakat sangat menentukan pelayanan kesehatan. Ketika seseorang memahami bahwa kesehatan itu sangat mahal dan sangat penting, maka ia akan mempertahankan kesehatannya, pemerintah sesungguhnya sudah punya Germas,” tegasnya.

Ermalena memuji Menteri Kesehatan dan tim di WHA ke 72 yang telah menyertakan Dewan dalam kegiatan ini. “Kehadiran kita diperlukan dalam acara ini. Sehingga dewan dapat mendengar bahwa negara lain punya masalah tetapi negara lain ada pula yang sukses. Kita bisa saling belajar,” jelas Ermalena.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Pasien Demonstran 22 Mei Tertangani dengan Baik

blank

WHO Perhatian pada Upaya Pengendalian Polio di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.