Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 26/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Kembangkan Indonesia Network of Clinical Research (INCrease)

Rokom by Rokom
27 Agustus 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 23 Agustus 2019

Kemenkes mengadakan soft launching Indonesia Network of Clinical Reasearch (INCREASE), sebuah wadah jejaring riset klinis Indonesia, di Jakarta (23/8). Pembentukan wadah ini dilakukan sebagai upaya membangun sinergisme iklim riset klinis nasional.

Dalam dunia kesehatan, terobosan dan inovasi baru terus bermunculan. Pusat-pusat riset klinis, terutama yang berbasis rumah sakit dituntut untuk selalu melakukan riset dan inovasi.

Perilaku masyarakat Indonesia masih cepat terpengaruh oleh testimoni atau berita viral tentang suatu khasiat zat atau benda untuk mengobati suatu penyakit, yang faktanya belum memenuhi kaidah etik dan ilmiah riset klinik.

Sesungguhnya Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi dikembangkan untuk preventif, tambahan terapi, dan bahkan untuk terapi.

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional melalui riset Ristoja tahun 2012, 2015 dan 2017 di 34 provinsi telah berhasil mengidentifikasi 2.848 spesies tanaman obat dan 32.014 ramuan tradisional yang berpotensi menjadi fitofarmaka atau obat untuk mengendalikan penyakit.

whatsapp-image-2019-08-23-at-09-32-14

Badan Litbangkes dapat berperan sebagai konduktor dan bersama rumah sakit meningkatkan daya saing untuk mendapatkan pendanaan riset dari berbagai sumber, nasional maupun internasional termasuk perusahaan farmasi dan alat kesehatan.

Kehadiran Jejaring Riset Klinis akan meningkatkan kemudahan dan minat melakukan riset klinis dalam menghasilkan riset klinis yang bermutu.

Hasil inovasi inilah yang dapat digunakan menjadi dasar kebijakan perbaikan mutu dan efisiensi layanan kesehatan.

“Saya kira, Kemenkes memang harus mensinergikan hal ini, untuk membantu percepatan pelayanan kesehatan, farmasi, dan alat kesehatan,” kata Menkes, pada acara tersebut.

Soft launching yang dilakukan pada hari ini merupakan wujud nyata komitmen Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menghadirkan Jejaring Riset Klinis Nasional.

Pengembangan jejaring ini sesuai dengan misi Badan Litbangkes untuk meningkatkan sumber daya penelitian dan pengembangan kesehatan (Litbangkes) dan meningkatkan kerja sama strategis litbang serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kesehatan agar menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi pembangunan kesehatan dan iptek kesehatan.

Data National Institutes of Health (NIH) Amerika menyebutkan dalam kurun waktu 5 tahun (2015-2019), Indonesia hanya memiliki 182 riset klinis. Berbeda dengan Singapura yang telah memiliki 794 riset klinis dalam rentang waktu yang sama. Sedikitnya penyelenggaraan riset klinis di Indonesia disebabkan oleh minimnya jumlah sumber daya manusia (SDM) klinis untuk riset, laboratorium riset klinis, sumber dana, serta regulasi yang mengatur dan mengikat penyelenggaraan riset klinis.

Pembentukan Jejaring Riset Klinis menjadi salah satu upaya untuk mengatasi hambatan penyelenggaraan riset klinis di Indonesia. Harapannya, dengan adanya jejaring, khususnya integrasi dengan rumah sakit, dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan riset klinis. Badan Litbangkes serta rumah sakit dapat lebih mudah berkolaborasi dalam menciptakan riset klinis yang bermutu dan bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Ali/gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Terima Empat Penghargaan Kesehatan Haji

blank

Puluhan Jemaah Haji Sakit Dipulangkan Lebih Awal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.