Jakarta, 4 Oktober 2019
Salah satu pelayanan kesehatan unggulan di RS Persahabatan adalah Klinik Berhenti Merokok. Klinik ini mulai aktif sejak November 2008. Dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P (K) selaku clinical leader Klinik Berhenti Merokok Rumah Sakit Umum Persahabatan mengatakan bahwa klinik ini dibentuk dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam mengurangi jumlah perokok.
“Diharapkan bahaya akibat rokok pada masyarakat bisa diminimalisir,” kata dr. Feni di Jakarta.
Edukasi yang diberikan, menurut Feni, adalah edukasi berhenti merokok kepada pasien di rawat jalan maupun pasien di pasien di ruang rawat inap rumah sakit
Layanan unggulan klinik berhenti merokok menjalankan program berhenti merokok yang dilakukan oleh tim dokter dari berbagai multidisiplin mulai dari dokter umum terlatih, dokter spesialis paru, psikiater, dokter rehab medik, dan dokter lainnya
Program berhenti merokok dilaksanakan selama 3 bulan. Program ini terdiri dari konseling terapi, farmakologi, hipnoterapi, dan metode lainnya untuk mengatasi adiksi maupun withdrawal akibat nikotin.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan berhenti merokok dapat menghubungi RS Persahabatan atau langsung ke Gedung Griya Puspa Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur.
MPOWER Solusi Pengendalian Dampak Rokok
Pengendalian konsumsi rokok menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan. Pasalnya prevalensi perokok global meningkat dr 32,8% menjadi 33,8%, perokok anak & remaja dari 7,2% jadi 9,1% serta perokok perempuan dr 1,3% jadi 4,8%.
Pemerintah telah memiliki strategi pemerintah untuk mengendalikan konsumsi tembakau, yaitu dengan menerapkan strategi MPOWER yaitu :
– Monitor konsumsi produk tembakau dan pencegahannya,
– Perlindungan dari paparan asap orang lain
– Optimalkan dukungan layanan berhenti merokok
– Waspadakan masyarakat akan bahaya konsumsi tembakau,
– Eliminasi iklan, promosi dan sponsor produk tembakau,
– Raih kenaikan harga rokok melalui peningkatan cukai dan pajak rokok
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM