Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Deteksi Dini Bantu Cegah Penyakit Tidak Menular

Rokom by Rokom
16 November 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 15 November 2019

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Direktorat P2PTM) menyelenggarakan acara Temu Blogger di Aula Siwabessy, Jakarta.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Cut Putrie Arianie mengatakan bahwa diabetes bisa ditanggulangi dengan melakukan deteksi awal.

“Untuk penyakit tidak menular cukup 3 ini saja yang dikerjakan dengan deteksi dini seperti cek tekanan darah, gula darah, dan Indeks Massa Tubuh (IMT)/lingkar perut secara rutin kalau anda memiliki faktor risiko seperti merokok, mager, makan sembarangan dan obesitas. Minimal satu bulan sekali. Buat apa? minimal kalo tidak bisa mengurangi jangan menambah,” terang Cut.

Perlu diketahui bahwa 3 dari 10 orang Indonesia yang tahu dirinya menderita PTM, selebihnya tidak mengetahui jika dirinya sakit PTM karena tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi. Dari 3 orang tersebut hanya ada 1 orang yang berobat secara teratur. Karenanya pencegahan dini merupakan upaya antisipasi agar tidak terjadi komplikasi yang semakin buruk, yang berakibat pada produktivitas dan pendapatan berkurang, sehingga daya saing SDM pun juga akan rendah.

Selain pencegahan dini, Cut juga mengajak masyarakat untuk membudayakan gerakan hidup sehat. Pembudayaan GERMAS bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana dan mudah dilakukan.

“Bagaimana cara mencegah PTM? Simpel saja. Menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), seperti aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, jangan hari Jumat saja, kalau bingung jalan kaki aja minimal 10.000 langkah sehari, Car Free Day (CFD) dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata dr. Cut.

Lebih lanjut, Cut mengatakan bahwa kendati pencegahannya cukup mudah namun masyarakat sulit untuk melakukan upaya-upaya pencegahan faktor risiko diabetes. Hal ini dikarenakan ada aspek kebiasaan yang sudah tertanam sangat lama, kemudian diubah dengan kebiasaan yang baru, yang pada akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan.

“Sulit mungkin bagi yang sudah addict, tapi harus kalau dia masih mau menjaga kesehatan dan tidak menjadi penderita PTM. Lalu aktivitas fisik, dari yang biasanya parkir dekat, terus harus parkir jauh pasti ngak mau. Yang biasanya naik motor atau mobil lalu diminta pakai kaki untuk jalan supaya beraktivitas fisik, pasti ngak mau. Tentu ini ngak mudah, karena berkaitan dengan lifestyle, makanya butuh komitmen untuk berubah,” ungkapnya.

Kementerian Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah diabetes yakni melakukan edukasi dan informasi kesehatan kepada masyarakat tentang cara hidup sehat, menghimbau pengendalian konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL), mendorong konsumsi tinggi serat seperti buah dan sayur, jaga keseimbangan kalori, perlindungan khusus dengan perlindungan terhadap bahaya (imunisasi, pengendalian Gula, Garam dan Lemak, dan KTR), kemudian yang terakhir pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar. Langkah tersebut, diharapkan mampu mengurangi faktor risiko penyakit diabetes sehingga derajat kesehatan masyarkat yang setinggi-tingginya bisa tercapai.

Menutup paparannya, Cut berharap peringatan Hari Diabetes Sedunia tahun 2019 sebagai awal untuk membudayakan perilaku hidup sehat.

“Mudah-mudahan momentum hari ini akan mengingatkan kita semua untuk menerapkan hidup sehat untuk cegah diabetes,” tandasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (Mus)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Tak Hanya Orang Dewasa, Diabetes Juga Bisa Terjadi Pada Anak-anak

blank

Sekjen Kemenkes: Regulasi Harus Perkuat Kesehatan Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.