Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 02/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tak Ada Pembatasan Perjalanan ke Negara Terdampak nCoV

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 5 Februari 2020

Pada Selasa (4/2) dilaporkan ada 1 orang WNI yang bekerja di Singapura (wanita 44 tahun, Asisten Rumah Tangga) terkonfirmasi positif nCoV. Dengan ditemukannya kasus ini, maka temuan ini menjadi kasus ke-21 di Singapura.

Kasus baru tersebut mengindikasikan bahwa novel coronavirus (2019-nCoV) telah menular dari manusia ke manusia. Karena menurut informasi KBRI di Singapura yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok, sehingga diduga tertular oleh pemberi kerja yang saat ini dirawat di Singapore General Hospital.

Menyusul dengan adanya kasus baru tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Wiendra Waworuntu menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan meningkatkan langkah antisipasi untuk mencegah penularan nCoV dan tidak melarang kunjungan warga negara Indonesia ke Singapura.

“Pemberian health alert card akan ditingkatkan, dan untuk sekarang tidak ada travel banned,” kata Wiendra dalam temu media di Kementerian Kesehatan (5/2).

Selain itu, Pemerintah Indonesia akan menginventarisir sekaligus melakukan pengetatan di pintu masuk negara Indonesia terhadap penerbangan dan pelayaran dari berbagai negara termasuk Singapura. Pasalnya, dalam satu hari, diperkirakan ada kurang lebih 17.000 orang lalu-lalang dari Singapura ke Indonesia dan sebaliknya.

Meski tak ada pelarangan, Wiendra menghimbau agar siapapun yang melakukan perjalanan ke negara terdampak nCoV agar terus meningkatkan kewaspadaan diri, serta menjaga kesehatan tubuh supaya terhindar dari infeksi nCoV.

“Ya silakan (pergi ke Singapura), harus safety, dan yang paling penting harus sehat,” pesan Wiendra.

Hal yang sama disampikan Kementerian Luar Negeri RI melalui juru bicaranya Teuku Faizasyah mengharapkan agar WNI yang berada di Singapura tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, serta memerhatikan himbauan yang dikeluarkan pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Mus)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Prabowo Apresiasi Proses Observasi

blank

Fasyankes bagi Warga yang Diobservasi Sudah Memadai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.