Jakarta, 13 Oktober 2020
Berbagai upaya mencegah penularan COVID-19 telah dilakukan Kementerian Kesehatan, termasuk melalui Tele Sehat. Tele Sehat dapat membantu masyarakat memahami cara mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Sudah sejak 1 Juni 2020 Tele Sehat diluncurkan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kemudahan Tele Sehat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi secara digital dengan dokter Puskesmas.
Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan SDM Kesehatan dr. Mariya Mubarika, SKM mengatakan Tele Sehat kekuatannya adalah konsultasi Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Triase. Ini adalah sebuah “jalur evakuasi” yang dibuat memang untuk mengatasi masalah COVID-19.
“Partisipasi masyarakat yang kita harapkan, kita butuh sistem yang bisa mengakomodir antara masyarakat dan dokter di Puskesmas,” katanya.
Ada beberapa keunggulan dari Tele Sehat, antara lain masyarakat dapat memiliki akses untuk menilai status kesehatannya sehingga paham apakah masuk kelompok rentan, dan risiko tinggi atau tidak. Selain itu masyarakat dapat memahami cara mencegah dari tertular COVID-19.
dr. Mariya berharap dengan Tele Sehat yang dibentuk di berbagai daerah akan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan mengurangi dampak negatif dari pandemi COVID-19.
“Dengan konsultasi digital kita harapkan masyarakat jadi terbiasa dengan paradigma ke dokter bukan untuk berobat tapi untuk mencegah,” tutur dr. Mariya.
Tak hanya itu, dr. Mariya mengatakan Tele Sehat dapat mengendalikan dampak COVID-19. Lebih lanjut ia menjelaskan ketika dampak COVID-19 bisa dikendalikan, maka pademi COVID-19 gelombang ke-2, ke-3, dan ke-4 tidak akan terjadi.
Penggunaan Tele Sehat dapat membuka website https://telesehat.kemkes.go.id/. Terdapat tiga fitur dalam Tele Sehat yaitu Edukasi, Konsultasi, dan Faskes terdekat.
Pada fitur edukasi, pengguna disuguhkan dengan informasi seputar protokol Kesehatan, tatanan hidup baru dan sebagainya. Sementara pada fitur Konsultasi, pengguna disuguhkan tata cara untuk berkonsultasi secara online dengan dokter puskesmas. Pada fitur faskes terdekat disajikan alamat beserta kontak fasilitas pelayanan Kesehatan dasar.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM