Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Gaya Hidup Tidak Sehat Picu Kanker

Rokom by Rokom
22 September 2014
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Bahkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan adanya peningkatan angka pasien kanker dari tahun 2010 ke 2013. Salah satu penyebabnya adalah makin meningkatnya gaya hidup modern yang tidak sehat.

Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH mengatakan bahwa dibandingkan dengan gaya hidup di Indonesia tahun 1970-an, perilaku hidup saat ini yang modern namun kerap meninggalkan gaya hidup tidak sehat memicu timbulnya penyakit. Akibatnya, penyakit yang dulu hanya menyerang orang tua kini sering ditemukan pada anak, remaja dan dewasa muda.

“Perilaku hidup sekarang sangat berbeda dengan Indonesia 30 tahun yang lalu, tahun 1970-an. Dulu stroke identik dengan lansia 70 tahun ke atas. Tapi sekarang 40, 30 tahun sudah kena stroke. Bahkan ada juga yang umur 28 kena stroke,” tutur Menkes.

Ditambahkan, bahwa saat ini yang mengkhawatirkan adalah banyaknya kasus kanker pada anak-anak. ”Ini sangat memperihatinkan saya,” kata Menkes saat meresmikan fasilitas produksi sediaan onkologi milik PT Fonko International Pharmaceuticals di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/9/2014).

Salah gaya hidup modern yang dikritik oleh Menkes adalah semakin banyaknya masyarakat yang meninggalkan konsumsi buah dan sayur, dan berganti menjadi konsumsi makanan siap saji. Padahal, makanan siap saji diketahui mengandung banyak karsinogen (penyebab kanker).

Karena itu, selain menggiatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Menkes juga berharap ada produk obat kanker yang murah namun terjamin kualitas mutunya. Mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan hingga pengemasan produk, semuanya harus sesuai standar nasional dan internasional.

Ferry Soetikno, CEO Dexa-medika Group yang menaungi PT Fonko International Pharmaceuticals mengatakan bahwa pihaknya kini sedang mempersiapkan obat sesuai yang diharapkan oleh Menkes. Meski sebagian besar bahan baku obatnya masih impor, namun dengan adanya fasilitas sediaan onkologi milik PT Fonko, pembuatan obat kanker kini bisa dilakukan di Indonesia.

“Karena buatnya di Indonesia otomatis harganya tentu lebih murah daripada obat impor. Tentunya ini dilakukan dengan tetap menjamin kualitas mutu produk sesuai standar nasional dan internasional,” tutur Ferry.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan Rujukan melalui Kolaborasi

19 Januari 2023
blank

Babak Baru Eliminasi TBC Global

1 Agustus 2019
blank

Salah Satu Berkah Ramadhan, Udara Bersih dari Asap Rokok

25 Mei 2018
blank

Bawa Anak ke Posyandu, Siapa Tahu jadi Presiden

25 Mei 2018
freepik.com

Jangan Gigit Aku

25 Mei 2018
blank

Bekal Sehat Gizi Seimbang

12 April 2018
Next Post
blank

Menkes Resmikan Fasilitas Produksi Sediaan Onkologi

blank

Gunakan Antibiotika dengan Rasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.