Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Makanan Berserat Bukan Sekadar Pencahar

Rokom by Rokom
05 Juni 2024
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Info Sehat_Makanan Berserat_Foto Shutterstock

Info Sehat_Makanan Berserat_Foto Shutterstock

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Ada banyak manfaat dari makanan berserat tinggi, dari melancarkan buang air hingga mencegah diabetes dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

 

Makanlah makanan yang mengandung serat. Anda mungkin pernah mendengar nasihat semacam ini. Apalagi setelah momen lebaran, yang membuat Anda mengonsumsi aneka makanan mengandung kalori yang besar.

Pada awalnya ahli gizi hanya melihat serat sebagai pencahar yang tidak memberi reaksi apa pun bagi tubuh. Namun, pandangan itu mulai berubah setelah munculnya temuan bahwa konsumsi tinggi serat dapat mengurangi munculnya kasus penyakit kronis.

Serat yang memiliki efek fisiologis tersebut kemudian disebut sebagai serat pangan atau dietary fiber. Menurut Kementerian Kesehatan, sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang sangat mudah ditemukan dan selalu terdapat dalam hidangan sehari-hari masyarakat Indonesia.  Namun, akhir-akhir ini ada perubahan pola konsumsi pangan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan hampir di semua provinsi. Misalnya, masyarakat perkotaan, yang punya mobilitas tinggi, cenderung memilih mengonsumsi makanan siap saji. Akibatnya, terjadi pergeseran pola makan, dari tinggi karbohidrat, tinggi serat, dan rendah lemak ke rendah karbohidrat dan serat serta tinggi lemak dan protein. Hal inilah yang menyebabkan tingginya kasus penyakit seperti jantung koroner, kanker kolon, dan penyakit degeneratif lainnya.

Serat banyak ditemukan dalam tumbuhan, seperti sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia. Serat akan mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.

Berbeda dengan lemak, protein, atau karbohidrat yang dapat dimetabolisme oleh tubuh Anda, serat hanya akan melewati perut, usus halus, dan usus besar secara relatif utuh, lalu keluar dari tubuh. Mudgil, dalam bukunya Dietary Fiber for The Prevention of Cardiovascular Disease (2017), mengelompokkan serat pangan menjadi dua berdasarkan sifat kelarutannya. Pertama, serat larut, yakni jenis serat yang larut dalam air berbentuk seperti gel. Serat makanan yang dapat larut itu termasuk beta-glukan, galaktomanan, pektin, psyllium, inulin, dan pati resistan. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Serat larut bisa ditemukan dalam oat, kacang polong, buncis, apel, buah jeruk, wortel, barley, dan psyllium.

Kelompok kedua adalah serat tidak larut, termasuk selulosa, hemiselulosa, kitosan, lignin dll., yang  dicirikan dengan beberapa sifat fisikokimia, seperti kelarutan, kemampuan fermentasi, viskositas, penyerapan air, kemampuan mengikat, dan sebagainya. Jenis serat ini mendorong bahan melewati sistem pencernaan dan meningkatkan jumlah tinja sehingga bermanfaat bagi mereka yang sering mengalami sembelit atau buang air besar tidak teratur. Tepung gandum utuh, dedak gandum, kacang-kacangan, buncis, dan sayuran, seperti kembang kol, kacang hijau, dan kentang, merupakan sumber serat tidak larut yang baik untuk Anda.

Ada sejumlah manfaat serat pangan bagi kesehatan. Serat dapat mengendalikan berat badan atau kegemukan (obesitas). Penelitian Vicky A. Solah dkk. mengenai pengaruh suplementasi serat terhadap berat badan dan komposisi tubuh, yang dipublikasikan di jurnal Nutrients pada 2017, menyimpulkan bahwa serat mampu memfasilitasi penurunan berat badan melalui pengurangan frekuensi makan dan konsumsi makanan. Penelitian mereka menunjukkan bahwa suplementasi serat PolyGlycopleX  pada dosis yang dianjurkan dapat menurunkan berat badan hingga 0,1 kilogram dan penurunan indeks massa tubuh hingga 0,1. Menurut Solah dkk., makanan kaya serat akan menarik air dan memberi rasa kenyang lebih lama. Makanan dengan kandungan serat kasar yang tinggi biasanya mengandung kalori, kadar gula, dan lemak yang rendah yang dapat membantu mengurangi terjadinya obesitas.

Pangan kaya serat juga dapat menanggulangi penyakit diabetes. Asupan serat yang tinggi memiliki manfaat metabolik tambahan, termasuk peningkatan indeks glikemik makanan kaya karbohidrat dan profil lipid. Laporan Wendy R. Russell dkk. mengenai dampak komposisi makanan terhadap pengaturan glukosa darah, yang dipublikasikan di jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada 2016, menyatakan bahwa serat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut meredam kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.

Hasil penelitian Diane E. Threapleton dkk. mengenai asupan serat pangan dan risiko penyakit kardiovaskular, yang terbit di jurnal BMJ pada 2013, menunjukkan bahwa serat tidak larut dan serat dari sumber sereal dan sayuran berbanding terbalik dengan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Serat larut air menjerat lemak di dalam usus halus sehingga serat dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah sampai lima persen atau lebih. Dalam saluran pencernaan serat dapat mengikat garam empedu, yang merupakan produk akhir kolesterol, dan dikeluarkan bersamaan dengan feses. Dengan demikian, serat pangan mampu mengurangi kadar kolesterol dalam plasma darah sehingga diduga akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

 

Penulis: Tim Redaksi Mediakom

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

26 Juni 2024
Bidan di Daerah

Bidan Desa Harus Serba Bisa

26 Juni 2024
Garda Terdepan Dalam Persalinan

Garda Terdepan dalam Persalinan

26 Juni 2024
Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan_Foto Shutterstock

Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan

26 Juni 2024
Isi Tas Bidan

Mengintip Isi Tas Bidan

26 Juni 2024
Ilustrasi Liburan Sekolah_Foto Shutterstock

Ide Seru Menikmati Liburan Sekolah

26 Juni 2024
Next Post
Ketika Kaki Gelisah_Foto Shutterstock

Ketika Kaki Terus Gelisah

Info Sehat_5 Camilan Sehat_Foto Pexels

5 Camilan Karbohidrat yang Sehat

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Umum

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.