Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Lakukan Soft Opening RS Pusat Otak Nasional

Rokom by Rokom
02 Februari 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Menkes Softlaunch RS OtakJumat siang (1/2) Menkes RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH melakukan Soft Opening Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Jakarta Timur. Rumah Sakit PON ini selanjutnya diharapkan dapat menjadi pusat rujukan nasional dalam penanganan yang komprehensif kasus penyakit otak dan saraf, termasuk penyediaan ruangan Neuro Clinical Care dengan segala perlengkapannya, sekaligus juga dapat berfungsi sebagai Pilot Project dalam pelayanan khusus kesehatan otak dan saraf berbasis ilmu dan memiliki dampak sistemik ke daerah lain di seluruh Indonesia. Diharapkan, RS Pusat Otak Nasional ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada 1 April 2013. Rencananya, peresmian RS PON akan dilakukan oleh Presiden RI pada awal tahun 2014.

Menkes menjelaskan, berdasarkan data dari tahun 1991 hingga tahun 2007 (hasil Riset Kesehatan tahun 2007) menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di hampir seluruh RS di Indonesia. Sementara data Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) tahun 2009 menunjukkan, penyebab kematian utama di RS akibat stroke adalah sebesar 15%, artinya 1 dari 7 kematian disebabkan oleh stroke dengan tingkat kecacatan mencapai 65%.

“Peningkatan prevalensi kasus stroke ini menunjukkan adanya ancaman serius bagi Bangsa Indonesia, karena selain mengakibatkan menurunnya kualitas hidup penderitanya, stroke juga mengakibatkan beban sosial dan ekonomi bagi penderita dan keluarganya, masyarakat dan negara”, kata Menkes dihadapan undangan yang hadir, diantaranya Anggota Komisi IX DPR RI, dr. Charles J. Mesang, Pejabat Eselon I Kemenkes RI dan Dirut PT Askes.

Beberapa kebiasaan dan penyakit yang dapat menyebabkan stroke, yaitu kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit metabolik lain seperti peningkatan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, penanganan stroke dan faktor risikonya harus dilakukan secara komprehensif. Tantangan permasalahan kesehatan otak dan sistem saraf di Indonesia juga diperberat dengan masalah penyakit-penyakit otak dan sistem saraf lainnya, seperti kasus neuro-infeksi, tumor otak dan medula spinalis, kejang dan epilepsi, kelainan congenital, kecacatan pada anak baru lahir dan gangguan pada perkembangan fungsi otak dan saraf.

“Soft Opening ini merupakan momentum yang baik bagi jajaran manajemen RS, untuk membuktikan diri bahwa RS ini mampu menjadi pelopor pelayanan rumah sakit otak dan sistem saraf di Tanah Air, mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”, ujar Menkes.

Dirjen Bina Upaya Kesehatan, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS dalam laporannya menyatakan, secara substansi kualitas RS Pusat Otak Nasional akan berdiri sebagai Center of Excelent dimana didalamnya terdapat Advance Clinical, Restoration & Rehabilitation, Education & Training, Basic Clinical & Comprehensive Research, Product Development, dan Community Policy Development.

RS Pusat Otak Nasional akan menyediakan 446 tempat tidur dan ketersediaan fasilitas UGD, OK UGD, OK Sentral, Cath Lab, Hemodialisis, Rehabilitasi Medik Neuro, Poliklinik Spesialis dan Sub-Spesialis, Poliklinik Khusus Neurobehaviour Dewasa dan Poliklinik Khusus Neurobehaviour Anak.

Setelah memberikan sambutan, Menkes RI tinjau kesiapan ruangan – ruangan di RS Pusat Otak Nasional, seperti: Instalasi Gawat Darurat, Intensive Care Unit (ICU), Kamar Operasi, Unit Stroke, Ruang Rawat Inap kelas 3 dan Ruang Rawai Inap VVIP (presiden suite).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Menkes Resmikan Jakarta Eye Centre @ Kedoya

blank

Menkes Lantik Sesjen dan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.