Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 08/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Merokok, Tak Ada Untung Banyak Sengsaranya

Rokom by Rokom
11 April 2017
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 11 April 2017

Begitulah kiranya kesimpulan dari banyak ungkapan penderita masalah kesehatan, seperti kanker laring, TBC, kanker paru-paru, sakit jantung, komplikasi hingga berujung kematian akibat merokok. Semuanya diakui oleh penderita sebagaimana dalam buku “Kita Adalah Korban” dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau dan Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia.

Menurut data WHO, Indonesia merupakan Negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok. Tahun 2030 diperkirakan angka kematian perokok di dunia akan mencapai 10 juta jiwa dan 70% di antaranya berasal dari Negara berkembang.

Menteri Kesehatan RI periode 2012-2014 Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, M.P.H mengatakan tokoh yang bercerita dalam buku tersebut adalah wajah yang berjuang demi kesehatan masyarakat Indonesia. Mereka merupakan sedikit dari saksi hidup yang bisa berkisah betapa berharganya waktu yang dihabiskan hanya untuk rokok.

“Buku ini adalah wajah dari data yang selama ini tidak terlihat oleh mata kita, di dalamnya bercerita tentang bagaimana rokok telah mampu mengalahkan cinta, memisahkan mereka yang bersatu karena kasih sayang, dan kehilangan orang yang dicintai,” kata dr. Nafsiah di Jakarta.

Kebanyakan dari mereka menderita penyakit parah setelah sekian lama merokok. Promotor Musik Jakarta Adrie Subono misalnya, ia merokok sejak usia 13 tahun sebanyak satu sampai dua bungkus sehari. Di usia 58 tahun ia menderita serangan jantung akibat merokok.

“Saya berhenti merokok Tahun 2011 di usia 58. Artinya, saya diperbudak rokok selama 45 tahun. Jantung saya bermasalah dan harus operasi dengan memasang lima ring,” kata Adrie Subono di Jakarta.

Begitupun dengan penyanyi asal Jakarta Chrismansyah Rahadi atau lebih dikenal Chrisye (Alm), ia menderita TBC tulang dan kanker paru-paru setelah lama merokok sejak di bangku SMA. Bahkan saking sudah kecanduannya, Alm. Chrisye berhalusinasi sedang merokok ketika menjalani pengobatan kanker.

“Sewaktu berobat sebulan di Singapura, Chrisye kerap mengigau seperti sedang merokok, padahal tidak ada apa-apa di tangannya. Barangkali saking kecanduannya, racun nikotin menagih ketika dia sudah berhenti merokok,” kata istri Alm. Chrisye, Gusti Firoza Damayanti Noor di Jakarta.

Muncul stigma di masyarakat bahwa merokok itu menghilangkan stres, padahal sama sekali tidak ada pengaruh. Gusti Firoza mengaku dirinya memilih menghisap rokok jika stres, namun itu tidak berpengaruh sedikitpun. Yang ia rasakan justru kecanduan dan menjadi perokok berat.

“Waktu itu banyak yang saya hadapi sehingga saya lari ke rokok. Padahal itu tak benar. Stres juga tak hilang dengan merokok tak membuat saya jadi tenang. Pokoknya rokok tak menolong apa-apa, apalagi menghilangkan masalah,” katanya.

Ada 23 tokoh lainya dalam buku tersebut yang menceritakan kesakitan akibat merokok dengan penyakit yang mematikan dan pengalaman yang mengerikan. Seperti tersumbatnya tiga pembuluh darah ke jantung yang dialami Bassist God Bless Donny Fattah Gagola. Kondisi tiga saluran darahnya 90% rusak. Selain itu pemasangan alat bantu pernapasan dan kantung oksigen karena jantung dan paru-paru sudah tidak berfungsi akibat tertumpuk nikotin. Itu dialami oleh karyawan swasta Mikrad Masduki (Alm).

Di samping itu, rokok juga berbahaya bagi perokok pasif. Koki dari Surabaya Ike Wijayanti terkena kanker laring akibat paparan asap rokok. Ia mengaku tidak memiliki pita suara sehingga tak bisa berbicara.

“Di rumah tak ada anggota keluarga yang merokok. Ayah ibu tak merokok, suami juga. Saya menghisap asap rokok orang lain di tempat kerja. Saya bekerja jadi koki di sebuah restoran di Surabaya. Namanya dapur umum orang banyak di sana dan merokok. Sepuluh tahun saya bekerja di sana sampai dinyatakan terkena tumor laring oleh dokter,” kata Wijayanti.

Hal serupa dialami Wiraswasta asal Bogor Zainudin. Ia kehilangan pita suaranya pada usia 23 tahun. Selain itu banyak pula biaya yang dikeluarkan oleh keluarga.

Agar tidak mengalami hal serupa, mereka mengingatkan kepada generasi muda agar berhenti dan tidak merokok. Karena dampak merokok tidak hanya pada kesehatan, namun pada keberlangsungan kesejahteraan hidup rakyat Indonesia.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan

Pelayanan Masyarakat

 

drg. Oscar Primadi, MPH

NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso dr. Djani Kusumowardani, Sp.A. dalam Talkshow Awam "Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis", Selasa (11/4). Penyakit TB yang dapat menyebabkan 274 orang Indonesia meninggal dunia setiap harinya ternyata dapat disembuhkan.

Penyakit Tuberkulosis dapat Dicegah dan Disembuhkan

blank

Pembacaan Puisi oleh Menkes pada Acara Pembacaan Surat-Surat Kartini (Museum Bank Indonesia)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.