Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Serukan Rencana Aksi Kesehatan

Rokom by Rokom
08 September 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Maldives, 7 September 2017

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof. Dr. Nila F. Moeloek, SpM(K) menegaskan Indonesia penting serukan rencana aksi kesehatan dalam menghadapi perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan dalam Diskusi Roundtable seluruh Menteri Kesehatan anggota South East Asia Regional Organization (SEARO) terkait Upaya Membangun Sistem Ketahanan Kesehatan terhadap Perubahan Iklim, Kamis (7/9) di Maldives.

Berbagai kebijakan dan program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam kesiapan menghadapi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan.

Kebijakan dan program tersebut, yakni adanya Permenkes No. 1018 Tahun 2011 tentang Strategi Adaptasi Sektor Kesehatan terhadap Dampak Perubahan Iklim, dan Kepmenkes No. 035 Tahun 2012 tentang Pedoman Identifikasi Faktor Resiko Kesehatan akibat Perubahan Iklim.

Selain itu, program lain yang dilakukan oleh Kemenkes adalah sosialisasi dan advokasi strategi adaptasi perubahan iklim, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (Nakes) untuk adaptasi perubahan iklim, serta kajian pemetaan kerentanan untuk penyakit malaria dan demam berdarah di 5 Provinsi di Indonesia.

“Pentingnya kerja sama negara-negara anggota SEARO dalam membangun sistem ketahanan kesehatan terhadap perubahan iklim. Dalam kaitan ini, Indonesia siap membagi pengalaman terbaik dalam penanganan bencana dan penyakit menular, yang diyakini meningkat sebagai dampak perubahan iklim,” kata Menkes.

Para Menkes SEARO menyampaikan pandangan serupa mengenai pentingnya kerja sama kawasan dalam penanganan kesehatan dampak perubahan iklim. Para Menkes menyepakati Male Declaration on Building Health Systems Resilience to Climate Change sebagai landasan komitmen dan kerja sama.

Deklarasi Male berisikan pokok-pokok sebagai berikut:

1. Melanjutkan peningkatan public and policy awareness terhadap dampak kesehatan akibat perubahan iklim di masyarakat dan memastikan leading role di sektor kesehatan pada dampak perubahan iklim, termasuk menjadi role model greening initiatives.

2. Advokasi dan kerja sama dengan sektor kesehatan determinan guna memastikan sensitifitas iklim yang terintegrasi dalam kebijakan dan program masing-masing.

3. Mengembangkan Health National Adaptation Plans (HNAPs), memastikan resiko perubahan iklim terintegrasi kedalam kebijakan kesehatan serta lintas kesehatan yang relevan dan Climate Sensitive Diseases (CSD) programme.

4. Memperkuat kapasitas nasional dalam pembangunan sistem ketahanan kesehatan terhadap perubahan iklim, termasuk penguatan di institusi nasional dengan mengadakan pelatihan untuk para tenaga kesehatan untuk saat ini dan masa mendatang.

5. Meningkatkan kesiapsiagaan sektor kesehatan terhadap perubahan iklim, khususnya pada promosi climate-resilient health-care facilities untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi terjadinya perubahan iklim dan pelayanannya air, sanitasi, pengelolaan limbah dan listrik saat terjadi peristiwa perubahan iklim.

6. Menginisiasi penghijauan di sektor kesehatan dengan mengadopsi teknologi yang bersahabat dengan lingkungan serta menggunakan pelayanan energi secara efisien.

7. Mendirikan dan memperkuat sistem informasi dan penelitian kesehatan, mempromosikan diseminasi evidence termasuk implementasi IHR.

8. Mengintensifkan kerterlibatan dalam penanganan dampak perubahan iklim yang komprehensif termasuk 3 pilar utama kehidupan, yaitu: air, udara dan pangan.

9. Memastikan resiko perubahan iklim terintegrasi pada pengelolaan resiko bencana alam, termasuk pada emergency risk reduction and response.

10. Memobilisasi sumber keuangan domestik dan eksternal melalui advokasi pembagian yang lebih baik pada mekanisme funding perubahan iklim yang dialokasikan ke sektor kesehatan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Ini Bukan Akibat Imunisasi MR

blank

Penderita Pneumoni Meningkat Pasca Armina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.