Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 19/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Rokom by Rokom
09 Januari 2024
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan Rutin

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Pemeriksaan kesehatan secara berkala perlu dilakukan untuk mengetahui segera gejala suatu penyakit dan mengurangi biaya pengobatan.      

 

Sebagian besar orang masih sangat jarang atau bahkan tak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala atau medical check-up (MCU). Banyak juga yang tidak menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala sehingga tak jarang penyakit pada mereka baru ditemukan kondisi sudah parah atau bahkan sudah terlambat untuk dapat ditangani.

Secara global jumlah penduduk  yang rutin memeriksakan diri ke dokter memang beragam. Dalam catatan Tam T. Ngo dkk. di jurnal BioMed Research International pada 2021, di Jerman baru 50,8 persen laki-laki dan 49,8 perempuan yang rutin melakukan MCU. Di Jepang, hanya 38,4 persen penduduk usia 48 tahun ke atas yang melakukan MCU. Di Arab Saudi, jumlahnya lebih kecil lagi, hanya 34,3 persen penduduk usia pertengahan dan lebih tua yang rajin memeriksakan diri ke dokter.

Adapun penduduk Amerika Serikat lebih banyak yang melakukan pemeriksaan rutin. Laporan Hee Yun Lee dkk., dalam jurnal Arch Public Health tahun 2021, berdasarkan Survei Tren Nasional Informasi Kesehatan 2017 menunjukkan di dalam kelompok peserta survei yang lebih tua (60 tahun ke atas) sebanyak 82 persen melaporkan pemeriksaan tahunan dalam setahun terakhir dan hanya 67,3 persen dari kelompok yang lebih muda (18–59 tahun) melaporkan hal yang sama.

Menurut Tam T. Ngo dkk., beberapa alasan mengapa orang melakukan pemeriksaan rutin itu antara lain adalah memiliki asuransi kesehatan, usia sudah lanjut, berpendapatan tinggi, dan dukungan sosial yang memudahkan mereka menggunakan layanan kesehatan berkala. Hee Yun Lee dkk. juga menemukan bahwa faktor yang memungkinkan orang melakukan MCU adalah adanya jaminan kesehatan dan dokter di fasilitas kesehatan primer.

Hee Yun Lee dkk. menjelaskan bahwa pemeriksaan fisik rutin atau MCU didefinisikan sebagai tes rutin yang dilakukan penyedia layanan kesehatan primer untuk memeriksa kesehatan secara keseluruhan yang digunakan untuk menilai kesehatan umum individu dan mencegah penyakit di masa depan. Pemeriksaan ini memberikan kesempatan kepada penyedia layanan kesehatan untuk mengenal pasiennya lebih baik, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan pada tahap awal dan menawarkan peluang pengobatan yang lebih baik, serta dapat menghemat biaya pengobatan.

Penelitian Hee Yun Lee dkk. juga menemukan bahwa literasi kesehatan dan pendidikan merupakan faktor penting yang memungkinkan orang melakukan pemeriksaan tahunan.  Studi mereka menemukan bahwa  orang dewasa muda yang mengalami frustrasi saat mencari informasi tidak mau mencari bimbingan medis dari penyedia layanan kesehatan untuk kemudian diperiksa. Sebaliknya, kesulitan memahami informasi kesehatan bagi kelompok usia lanjut berpotensi menjadi motivasi dalam melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya kepada penyedia layanan kesehatan tentang arti dan keakuratan informasi kesehatan. Sebagai langkah pertama untuk mendorong pemeriksaan rutin, Hee Yun Lee dkk. menyarankan adanya intervensi kebijakan untuk meningkatkan literasi kesehatan yang berbeda berdasarkan kelompok umur.

Manfaat pemeriksaan kesehatan rutin memang tidak bisa dipungkiri. Menurut Tam T. Ngo dkk., MCU dapat memberikan informasi tentang status kesehatan pengguna layanan, mendeteksi penyakit secara dini, dan membantu merencanakan pengobatan tepat waktu, terutama untuk penyakit tidak menular seperti kanker atau penyakit kardiovaskular. Pemeriksaan kesehatan rutin membantu mengurangi rawat inap di masa depan dan biaya terkait serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.

Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menunjukkan bahwa hanya 3 dari 10 orang penderita penyakit tidak menular yang terdeteksi dan sisanya tidak terdeteksi atau tidak mengetahui bahwa dirinya sakit. Adapun 70 persen penderita kanker baru terdeteksi pada stadium lanjut karena penyakitnya seringkali tidak menunjukkan gejala pada stadium awal dan baru terasa pada stadium lanjut dan bahkan sudah terjadi komplikasi. Upaya deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala sedikit-banyak dapat mencegah keparahan penyakit tersebut.

American Medical Association (AMA) merekomendasikan agar pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat dilakukan rutin, minimal setahun sekali. Pemeriksaan dimulai dari usia remaja hingga dewasa dan biasanya bagi pasien yang berusia 40 tahun ke atas, karena memiliki gejala penyakit serius, seperti diabetes. M

Agenda Pemeriksaan Rutin

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan menyusun beberapa hal yang perlu dicek secara rutin oleh setiap orang. Beberapa di antaranya dapat Anda lakukan di rumah.

  1. Berat dan tinggi badan

Untuk mendapat indeks massa tubuh sehingga diketahui apakah berat badan Anda ideal atau tidak.

  1. Lingkar perut

Untuk mengetahui kadar lemak. Batas aman adalah 90 sentimeter untuk pria, dan 80 sentimeter untuk wanita.

  1. Tekanan darah

Untuk mendeteksi risiko hipertensi. Normal bila di bawah 140/90 mmHg.

  1. Kadar gula darah

Membantu mendeteksi diabetes. Normal apabila di bawah 100 mg/dl.

  1. Kadar kolesterol

Angkanya disarankan di bawah 200.

  1. Arus puncak ekspirasi

Untuk mengetahui kesehatan paru bagi penderita asma atau penyakit paru lainnya.

  1. Deteksi dini kanker leher rahim

Dapat dilakukan dengan tes PAP SMEAR atau tes IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).

  1. Periksa payudara sendiri (sadari)

Pemeriksaan untuk mengamati perubahan pada payudara.

 

Penulis: Redaksi Mediakom

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

26 Juni 2024
Bidan di Daerah

Bidan Desa Harus Serba Bisa

26 Juni 2024
Garda Terdepan Dalam Persalinan

Garda Terdepan dalam Persalinan

26 Juni 2024
Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan_Foto Shutterstock

Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan

26 Juni 2024
Isi Tas Bidan

Mengintip Isi Tas Bidan

26 Juni 2024
Ilustrasi Liburan Sekolah_Foto Shutterstock

Ide Seru Menikmati Liburan Sekolah

26 Juni 2024
Next Post
Aktivitas Untuk Kurangi Lemak Perut

4 Aktivitas Sederhana Ini Bisa Kurangi Lemak di Perut

Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman

Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Cuaca Panas dan Kepadatan Jemaah Picu Lonjakan Kasus ISPA, Kemenkes Imbau Penggunaan Masker di Luar Ruangan

19 Mei 2025
Berita Utama

Jelang Armuzna, KKHI Makkah Gencarkan Visitasi dan Edukasi ke Jemaah

19 Mei 2025
Berita Utama

Pelayanan Prima KKHI Madinah Dirasakan Langsung Jemaah

17 Mei 2025
Berita Utama

Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji

16 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.