Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 13/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Makanan Beku yang Sehat

Rokom by Rokom
10 Januari 2024
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Makanan Beku yang Sehat

Makanan Beku yang Sehat

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makanan beku yang aman dan sehat dapat dikonsumsi dan lebih praktis sebagai stok bahan makanan. Bagaimana memeriksa keamanannya?     

 

Banyak orang yang beranggapan bahwa makanan beku (frozen food) tidak aman untuk dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan. Faktanya, proses pembekuan makanan merupakan salah satu cara untuk membuat nutrisi dari makanan tersebut tetap terjaga. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), pembekuan adalah salah satu proses yang paling banyak digunakan untuk konservasi makanan.

Proses pembekuan ini didasarkan pada penghilangan panas dari makanan yang akan diawetkan dengan menjaga suhu yang cukup rendah pada titik yang dapat menghambat atau mengurangi tindakan destruktif mikroorganisme, oksigen, dan enzim. Namun, makanan beku tetap memiliki batas waktu simpan.

Menurut Frozen Food Science and Technology (2008) karya Judith A. Evans, terdapat beberapa jenis makanan beku yang aman dan sehat untuk dikonsumsi sebagai berikut.

  1. Sayuran

Sayuran beku umumnya tanpa tambahan pengawet. Sayuran beku masih memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat. Nutrisi paling penting untuk kesehatan manusia yang ditemukan dalam sayur-sayuran beku antara lain adalah vitamin A, C, dan K serta folat yang larut dan serat makanan tidak larut seperti asam lemak tak jenuh, kalium, dan magnesium. Selain nutrisi yang penting untuk kehidupan, sayur-sayuran dan buah-buahan menyediakan sejumlah senyawa lain yang apabila dikonsumsi dapat menjamin kesehatan konsumen dalam jangka panjang, sesuai penjelasan Plants: Diet and Health (2003) yang disunting Gail Goldberg.

Secara keseluruhan, sayuran beku dapat menjadi pilihan yang sehat untuk memenuhi gizi Anda karena memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti sayuran segar yang dikonsumsi sesuai porsi. Hasil penelitian Linson dkk. dalam Journal of Food Composition and Analysis tahun 2017 menunjukkan bahwa perbandingan antara nutrisi dalam sayuran kategori segar, beku, dan “segar-disimpan” tidak ada perbedaan yang signifikan. Dalam kasus perbedaan yang signifikan, produk beku lebih baik dibandingkan dengan produk “segar-disimpan”.

Temuan tersebut tidak mendukung pendapat umum konsumen bahwa makanan segar memiliki nilai gizi yang jauh lebih besar daripada makanan beku. Namun, konsumen perlu memeriksa label bahan dan memilih sayuran beku yang bebas dari zat tambahan seperti gula atau garam. Selain itu, sayuran beku juga dapat ditambahkan campuran bumbu penambah rasa yang mampu meningkatkan jumlah natrium, lemak, atau kalori di dalamnya.

  1. Buah-buahan

Buah-buahan beku yang aman dikonsumsi adalah buah-buahan yang dibekukan segera setelah dipetik. Buku Handbook of Fruits and Fruit Processing (2012) yang disunting Nirmal K. Sinha dkk. menerangkan bahwa buah-buahan beku yang disimpan dengan baik dapat bertahan selama beberapa bulan hingga satu tahun, tergantung pada jenis buah-buahan tersebut. Umumnya, terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam hal kandungan mineral antara buah-buahan dan sayuran segar atau beku. Namun, untuk beberapa buah tertentu terjadi perubahan profil serat yang signifikan, misalnya, kadar selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang menurun sebesar 50 persen pada satu varietas mangga dengan penyimpanan beku selama 12 bulan.

  1. Ikan

Ikan yang dibekukan memang masih dapat menjadi pilihan makanan beku sehat. Selain tahan lama, ikan yang dibekukan juga kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin D, zat besi, seng, magnesium, dan selenium. Umumnya ikan dibekukan dengan cepat dan disimpan pada suhu minus 18 derajat Celcius atau lebih rendah sesuai dengan informasi yang terdapat Judith A. Evans.

Cara mencairkan ikan beku yang paling aman tanpa menghilangkan nutrisinya adalah dengan menaruh ikan di kulkas bagian bawah dan dibiarkan semalaman. Banyak orang yang sering menggunakan air panas untuk mencairkan ikan beku, padahal cara tersebut membuat nutrisi yang terkandung di dalam daging ikan menjadi hilang dan juga dapat mengubah tekstur dan rasa dari ikan tersebut, sebagaimana dipaparkan Gimmel dkk. dalam Journals of MDPI pada 2022.

  1. Daging

Daging beku juga masih menjadi pilihan utama makanan beku yang sehat. Daging yang dibekukan dapat dianggap sehat jika diproses dan disimpan dengan benar. Berdasarkan Pasal 127 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021, daging beku yang diimpor ke Indonesia telah melalui pengecekan terhadap kualitas dan bersertifikasi halal sehingga dipastikan sehat dan halal. Pakar gizi juga menyatakan bahwa mengonsumsi daging segar dan daging beku sama baiknya asalkan produsen mencantumkan tanggal produksi untuk memberikan kepastian bahwa produk daging beku masih baru.

Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa makanan beku, termasuk daging beku, mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berkontribusi pada penyumbatan arteri. Daging beku tidak secara intrinsik mengandung lemak trans karena biasanya lemak trans dihasilkan melalui proses hidrogenasi parsial minyak nabati dan dapat ditemukan dalam makanan olahan.

Dalam konteks daging beku, kandungan lemak trans mungkin tergantung pada jenis daging dan proses pengolahannya. Penelitian oleh Hatta Mardhika dkk., yang dipublikasikan di Jurnal Teknologi Pangan pada 2020, menunjukkan bahwa proses thawing (pencairan kembali bahan yang telah beku) dapat mempengaruhi kadar lemak steak ayam.

Umumnya daging yang masih berwarna merah cerah merupakan daging yang masih aman untuk dikonsumsi. Hal yang harus diperhatikan adalah kemasan masih tertutup rapat saat kita membeli daging beku tersebut. Dalam menyimpan daging beku di freezer, perlu diperhatikan suhu penyimpanan yang tepat, cara membungkus, dan tidak membekukan daging setelah dicairkan lagi. Daging beku dapat disimpan dalam freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius. Meskipun demikian, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, makanan beku aman dikonsumsi tanpa batas waktu, meskipun kualitasnya akan menurun dari waktu ke waktu.

Makanan beku merupakan makanan yang mudah digunakan dan praktis bagi orang dengan keahlian minimal dalam memasak atau memiliki keterbatasan alat masak di dapur. Oleh karena itu, makanan beku memberi Anda kesempatan untuk menikmati hidangan lezat dengan sedikit tenaga dan waktu dengan beberapa pertimbangan terlebih dahulu.

 

Penulis: Redaksi Mediakom

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

Tantangan Bidan di Masa Pandemi

26 Juni 2024
Bidan di Daerah

Bidan Desa Harus Serba Bisa

26 Juni 2024
Garda Terdepan Dalam Persalinan

Garda Terdepan dalam Persalinan

26 Juni 2024
Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan_Foto Shutterstock

Masih Banyak Bidan yang Dibutuhkan

26 Juni 2024
Isi Tas Bidan

Mengintip Isi Tas Bidan

26 Juni 2024
Ilustrasi Liburan Sekolah_Foto Shutterstock

Ide Seru Menikmati Liburan Sekolah

26 Juni 2024
Next Post
menopause dini

Saat Menopause Datang Lebih Awal

Serangan Jantung Wanita

Kekhasan Serangan Jantung Wanita

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Berita Utama

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
Umum

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.